Lokasi yang sangat strategis bisa dibilang sebagai daya tariknya yang utama. Tersedia banyak akses dari dan menuju lokasi apartemen. Apalagi didukung oleh moda transportasi umum yang beroperasi 24 jam. ASR dapat diakses dari beberapa arah seperti Jalan Salemba Raya, Jalan Kramat Raya, Jalan Paseban, Jalan Percetakan Negara, Jalan Pramuka Raya, Jalan Matraman Raya, Jalan Proklamasi, Jalan Diponegoro, Jalan Kwitang, Jalan Cempaka Putih dan Jalan Raden Saleh, serta Menteng, Manggarai dan Rawamangun.

Kawasan Salemba sangat strategis karena dekat dengan pusat pemerintahan,  berbagai pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah dan perguruan tinggi berkualitas. Banyak kantor lembaga negara dan pemerintahan, kantor perwakilan negara asing, dan kediaman para diplomat berada di kawasan ini. Kawasan  paling bergengsi Menteng, hanya berada dalam radius 1-3 kilometer.

Lembaga pendidikan populer bertebaran di kawasan ini. Paling ikonik tentu saja kampus bersejarah  Universitas Indonesia (1.4 km).  Selain UI, lembaga pendidikan tinggi yang berada di sekitar yaitu Universitas Gunadharma (1.4 km), Universitas YAI atau Universitas Persada Indonesia (5,0 km) dan masih banyak lagi. Belum lagi bila kita bicara tentang pendidikan dasar hingga menengah. 

Ada banyak pilihan sekolah dasar, menengah dan atas di kawasan ini, antara lain SD 01 Paseban (1.3 km), SDN Kenari 08 pagi (1.7 km), SMPN 216 (1.6 km), SMPN 1 (4.0 km), SMAN 68 (1.5 km), serta SMP dan SMA Kanisius (4,7 km).

Ramainya lembaga pendidikan yang berada di kawasan ini dipandang sebagai pasar potensial. Banyak mahasiswa yang berasal dari area Jabotabek atau daerah-daerah lain di Indonesia yang khusus datang ke kawasan ini untuk menuntut ilmu. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan pengembang untuk mendirikan apartemen di kawasan ini. Apartemen dianggap sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup modern yang menawarkan sisi praktis di antara jenis hunian lainnya.

Sebagai kawasan yang ‘melegenda’ ada beberapa tempat bersejarah di kawasan ini. Salah satunya bioskop Metropole XXI yang ada sejak 1932 dan masih kokoh berdiri hingga kini ini merupakan bioskop stand alone terbesar dan tertua di Jakarta. Konsep stand alone inilah yang membedakan Metropole XXI dengan bioskop-bioskop lain yang biasanya berada di dalam lingkungan mal atau pusat perbelanjaan. Selain itu, bioskop ini masih mempertahankan bangunan lamanya karena termasuk cagar budaya yang dilindungi.